VPS PROXMOX
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Apa itu VPS?
Virtual Private Server atau VPS adalah layanan server virtual yang memiliki sumber daya yang terdedikasi khusus untuk satu pengguna, berbeda dengan shared hosting dimana sumber daya komputasi yang sama digunakan oleh beberapa pengguna. Hal ini menyebabkan website yang berjalan di atas shared hosting bisa terganggu jika seandainya pengguna dalam satu sumber daya yang sama menggunakan sumber daya secara besar. Namun shared hosting cocok untuk digunakan jika kamu mulai go-digital dan membuat website.
Jika seandainya kamu sudah mulai merasakan bahwa sumber daya pada shared hosting tidak lagi cukup untuk mengakomodasi traffic website ataupun aplikasi milikmu maka kamu bisa beralih menggunakan layanan dengan sumber daya dedicated yang terpisah dari pengguna lain yaitu VPS. Dengan VPS, sumber daya pada sebuah server virtual tidak akan dibagi dengan pengguna lain sehingga menyebabkan website maupun aplikasi akan minim dari gangguan.
Sesuai namanya VPS terdiri dari kata Virtual, Private, Server. Virtual berarti bahwa VPS bertindak di lingkungan virtual dengan teknik virtualisasi pada server. Private berarti bahwa server yang sudah diisolasikan sumber dayanya tersebut adalah milik pribadi. Terakhir Server, yaitu komputer tempat dimana data hosting tersimpan. Sehingga menyebabkan VPS merupakan sebuah entitas server yang sudah terisolasi sumber dayanya dari server fisik yang menyebabkan sumber daya tersebut hanya bisa digunakan oleh satu pengguna dengan teknologi yang disebut virtualisasi.
Cara Kerja VPS
VPS bekerja dengan cara melakukan virtualisasi pada sebuah server fisik dimana virtualisasi ini akan mengisolasi sumber daya komputasi dari server tersebut ke beberapa server virtual. Sebagai contoh misalkan sebuah server fisik dengan sumber daya 8 Core CPU dan 8 GB RAM akan di virtualisasi menjadi 8 server virtual dengan sumber daya komputasi masing-masing 1 Core CPU dan 1 GB RAM. Jadi intinya kamu akan berbagi satu server yang sama namun dengan sumber daya yang terisolasi yang hanya bisa kamu gunakan sendiri.
Kelebihan VPS
VPS memiliki sumber daya dedicated yang menyebabkan komputasi dapat berjalan lebih optimal jika dibandingkan dengan shared hosting, namun bukan cuma itu kelebihan VPS, berikut ini merupakan 4 kelebihan VPS.
Lebih andal dan aman
Dikarenakan terisolasi secara sumber daya dari pengguna lain menyebabkan website ataupun aplikasi yang berjalan pada VPS lebih andal dan lebih aman. Apalagi dengan fitur yang lebih banyak serta kemampuan untuk mengelola server hingga root menyebabkan VPS lebih fleksibel.Lebih siap tampung lonjakan traffic
Dengan sumber daya dedicated juga menyebabkan website lebih aman ketika menerima lonjakan traffic pada website maupun aplikasi, karena seandainya terjadi lonjakan traffic, website tidak down karena sumber daya yang tersedia tidak terbagi dengan pihak lain. Tentu saja hal ini bukan satu-satunya faktor, faktor lainnya misalkan kapasitas bandwidth yang diberikan. Jika bandwidth yang diberikan berkapasitas besar apalagi tanpa kuota tentu saja website ataupun aplikasi akan semakin siap menerima lonjakan traffic yang tinggi.Kustomisasi tinggi
Berbeda dengan shared hosting yang cukup terbatas dan hanya bisa digunakan untuk mengelola website biasa misalkan WordPress. Jika kamu sudah mencapai suatu keadaan dimana kamu harus menginstal software pihak ketiga pada server, menggunakan konfigurasi khusus, atau printilan tingkat lanjut lainnya terhadap server maka kamu bisa menggunakan layanan VPS yang memberikan akses ke server hingga root namun tentu saja tidak sampai ke server fisik.
Hal ini menguntungkan khususnya jika kamu ingin menjalankan website ataupun aplikasi yang lebih kompleks dimana kamu memiliki kebebasan untuk menginstal software tambahan dari pihak ketiga ataupun kamu ingin melakukan monitoring terhadap sumber daya pada server. Seperti misalnya jika kamu memiliki toko online baik berupa aplikasi maupun website tentu kamu harus mulai memikirkan bagaimana pelacakan, pembayaran, penghitungan pajak, dan hal lain yang tentu saja tidak bisa diakomodasi oleh shared hosting.Lebih hemat dan lebih efisien
Jika dibandingkan dengan server sendiri tentu saja biaya yang dibutuhkan akan jauh lebih tinggi, namun dengan VPS kamu bisa memiliki kapabilitas dari sebuah server fisik dengan biaya yang jauh lebih terjangkau. Apalagi biasanya sumber daya pada VPS bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan.
Hal ini juga akan menyebabkan efisiensi sumber daya, karena kamu tidak perlu membayar mahal untuk mendapatkan server dengan semua kemampuannya dan apalagi biasanya jika kamu menggunakan VPS belum tentu kamu akan menggunakan seluruh sumber daya pada server tersebut dengan maksimal. Jadi intinya kamu hanya akan membayar mahal untuk sesuatu yang sebenarnya belum kamu butuhkan.
Berikut tata cara penginstalan VPS pada Proxmox :
Pertama install proxmox di debian terlebih dahulu...., jika sudah maka akan muncul gambar seperti ini dan pilih opsi "Install Proxmox VE (Graphical)"
jika sudah maka akan muncul gambar seperti ini dan pilih "next'
cari negara "indonesia" dan klik "next"masukan password dan email terserah contoh "admin@adit.com", lalu klik "next"
disini langsung klik "next"
kalian tunggu ajaa...
jika download sudah selesai maka tampilan layar akan seperti ini dan kalian tunggu sampai muncul login debian
login "root" dan masukan password dan setting ip di syntax "nano /etc/network/interfaces"
setting ip kalian seperti di atas, disini saya menggunakan Enp0s8 dengan ip 200.20.24.34 dan netmask seperti biasa
jika sudah restart menggunakan syntax "systemctl restart networking" dan akan muncul gambar speerti diatas
masuk ke browser dan masukan ip kalian dengan tambahan ":8006".
saya beri contoh "200.20.24.34:8006" jika sudah muncul seperti gambar diatas
klil "datacenter","local (pve)","CT Templates","Templates". (lakukan secara bertahap)
disini saya menginstall debian 12, debian 11 juga bisa
tunggu instalasi sampai muncul tilusan "TASK OK".
tahap berikutnya klik "Create CT" dan muncul tampilan seperti diatas
ganti menjadi "DHCP" dan klik "next"
klik "next"
tunggu sampai muncul "TASK OK"
penginstalan selesai, kemudian clone CT 100 tersebut
klik "Clone"
ke opsi Console dan tunggu sebentar sampai keluar tampilan Login
login "root" dan install apache2 dengan syntax "apt install apache2"
setelah itu ke cloningan CT 100 (CT 101)login dan lakukan "apt upgrade" kemudian download ftp dengan syntax "apt -y install proftpd-basic".
setelah itu kalian pergi ke "nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf"
kemudian ganti documentroot nya seperti di ftp tadi ingat kan /var/www/( nama file mu tadi ) "/var/www/adit_ftp"
Setelah itu ke www dengan cd www
dan buat file yang tadi dengan mkdir ( nama yang kalian isi di ftp dan apache2 tadi ) (adit)
setelah itu di chmod dengan chmod 777 adit_ftp
lalu masuk ke file tadi dengan cd adit_ftp
kemudian ketik touch tes
lalu restart
(sudah dijelaskan di atas)
(sudah dijelaskan di atas)
(sudah dijelaskan di atas)
buat port seperti gambar diatas
(sudah dijelaskan di atas)
selanjutnya buat port seperti gambar dibawah
tahap terakhir, masukan ip untuk kedua kalinya dan akan muncul gambar seperti gambaar di atas
Alhamdulillah, laporan telah selesai
sekian terimakasih wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Komentar
Posting Komentar